Pages

Mari renungkan Faedah Surah AL-QORIAH-Kejadian Mengerikan dihari Kiamat


Dalam tulisan yang singkat ini, kami akan menghadirkan sedikit penjelasan mengenai Tafsir Surat Al Qori'ah, tulisan kami beberapa tahun silam. Semoga bermanfaat.


Diceritakan dalam surat Al Qori’ah :

الْقَارِعَةُ (1) مَا الْقَارِعَةُ (2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ (3) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ (4) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ (5) فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ (6) فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ (7) وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9) وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ (10) نَارٌ حَامِيَةٌ (11)

1) Hari Kiamat, (2) apakah hari Kiamat itu? (3) Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? (4) Pada hari itu manusia adalah seperti laron yang bertebaran, (5) dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (6). Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, (7) maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. (8) Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, (9) maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. (10) Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (11) (Yaitu) api yang sangat panas.



Ketahuilah bahwasanya Al Qori’ah merupakan salah satu nama kiamat sebagaimana kiamat juga dinamakan Al Haqqoh dan Al Ghosiyah.
Kenapa dinamakan demikian? Karena pada saat itu hati begitu gelisah karena terkejut (takut). Kemudian Allah berfirman,’Apa itu Al Qori’ah’? Konteks kalimat ini dalam konteks kalimat tanya. Para ulama mengatakan bahwa setiap konteks kalimat seperti ini menunjukkan sangat besar dan ngerinya perkara yang disebutkan.
Pada ayat selanjutnya Allah berfirman (yang artinya), ’Pada hari itu manusia adalah seperti firosy yang bertebaran’.
Apa itu firosy?
Para ulama mengatakan bahwa firosy adalah binatang kecil yang beterbangan.
Tatkala ada cahaya pada malam hari binatang itu saling berdesakan dan berebutan. Binatang ini penglihatannya begitu lemah sehingga tidak tahu arah dan tujuan. Itulah gambaran keadaan manusia tatkala hari kiamat, tatkala bangkit dari kuburnya. Manusia sangat bingung, berdesak-desakan tanpa tahu arah dan tujuan.
Kemudian bagaimana keadaan gunung-gunung yang terpancang begitu kokohnya di bumi ini? Allah berfirman mengenai hal tersebut, ”dan gunung-gunung adalah seperti ’ihni yang dihambur-hamburkan”.

Para ulama mengatakan bahwasanya ’ihni di situ adalah bulu domba (shuf). Ada pula yang mengatakan bahwa ’ihni adalah kapas. Jadi ’ihni adalah suatu benda yang sangat ringan. Yang apabila diletakkan pada tangan, bulu (kapas) akan berhamburan tidak karuan. Itulah keadaan bumi pada hari kiamat nanti. Gunung-gunung akan hancur luluh sebagaimana dijelaskan pada firman Allah lainnya,

وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا (5) فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا (6)
”Dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan.” (QS. Al Waqi’ah [56] : 5-6)
Kemudian pada hari kiamat nanti Allah akan membagi manusia menjadi dua golongan.
Yang pertama adalah : yang berat timbangannya, maksudnya adalah berat timbangan kebaikan daripada kejelekannya.
Yang kedua adalah : yang ringan timbangannya, maksudnya adalah berat timbangan kejelekannya daripada kebaikannya.
Untuk golongan pertama, Allah menjanjikan kepada mereka ’berada dalam kehidupan yang diridhoi’. Masya Allah!! Semoga Allah memudahkan kita termasuk golongan yang pertama ini. Itulah balasan bagi orang yang beriman dan beramal sholih. Allah menjanjikan bagi mereka kehidupan yang menyenangkan, tidak ada kesusahan, tidak ada lagi kesedihan dan rasa takut. Semua akan mendapatkan ketenangan di dalamnya yaitu hidup di surga yang kekal.
Sedangkan golongan kedua adalah golongan yang sangat menyedihkan kehidupannya. Semoga Allah menjauhkan kita darinya. Di mana golongan ini adalah golongan yang ringan timbangan kebaikannya. Dan di sini ada dua kemungkinan, bisa saja orang kafir yang tidak punya kebaikan sama sekali dan orang muslim yang lebih banyak kejelakan daripada kebaikannya. Na’udzu billahi min dzalik.

Bagaimana kondisi golongan yang kedua ini? Allah berfirman,

وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ (8) فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ (9)
”Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.”
Apa yang dimaksud ummu dalam ayat tersebut? Ada dua tafsiran mengenai hal tersebut. Sebagian ulama menafsirkan ummu adalah tempat kembali. Padahal ummu secara bahasa berarti ibu. Kenapa disebut demikian? Karena tempat kembali seseorang adalah ibunya. Tatkala nangis pasti akan menuju ke ibunya agar redah.

Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa ummu adalah otak kepala. Maksudnya adalah seseorang akan dilemparkan di neraka dengan otaknya (kepalanya). Nas’alullahas salamah (kita memohon kepada Allah keselamatan dari hal itu). Makna keduanya bisa kita gunakan.

Kemudian apa itu Hawiyah? (Yaitu) api yang sangat panas. Dan ingatlah panasnya api neraka tidaklah sama dengan api di dunia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”
Panas api kalian di dunia hanya 1/70 bagian dari panas api jahannam.” (HR. Bukhari).

Masya Allah!! Berarti sangat dahsyat sekali siksaan di dalamnya.
Lihatlah di sini Allah menyebut mizan (timbangan). Di akhirat kelak Allah, setiap orang bersama dengan amalan dan catatan amalnya akan ditimbang pada satu timbangan. Namun ingat walaupun di sini dikatakan yang ditimbang adalah orangnya dan amalan serta kitabnya, bukan berarti orang yang gemuk, timbangannnya akan menjadi berat.

Terdapat dalam hadits bahwa datang seorang laki-laki yang besar badannya pada hari kiamat. Di sisi Allah, tidaklah satu lengan tangannya dapat mengganti berat dosa-dosanya yang menumpuk.
Kemudian dikatakan dalam hadits lainnya bahwa bekas nampan memberi orang minum lebih berat dari gunung Uhud. Masya Allah.

Rujukan utama : Tafsir Al Baghowi dan Tafsir Juz ‘Amma Al ‘Utsaimin
Semoga Allah membalas amalan ini. Amin.

Disusun di Pondok Sahabat Pogung Kidul, Pukul 11.00 siang, menjelang jumatan, 14 Dzulqo’dah 1428, 23-11-07
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Produk Terbaru PIK-Sabun Garam Bukit As'syifa & Rendaman Kaki Aura Garam Bukit PIK

Insyaallah Bulan Mei 2012 PIK akan melancarkan keluaran produk terbaru:-

Sabun Garam Bukit As'Syifa & Rendaman Kaki Aura Garam Bukit.

Garam Bukit ini Telah terbukti mempunyai pelbagai khasiat yang tinggi untuk dalaman dan luaran.Apa yang menakjubkan sabun dan garam rendaman ini telah diaurakan dengan bacaan ayat ayat quran, ayat syifa, doa penawar & pembasmi sihir, doa doa ulama warisan dalam pembersihan dan rawatan bagi gangguan sihir/santau/saka atau apa jua yang melibatkan gangguan makhluk halus, begitu juga untuk menaikkan seri muka dan aura dalaman tubuh.

Harga bagi setiap ketul Sabun Garam Bukit As'syifa  dan setiap pek garam rendaman Aura akan disertakan bersama produk..

Sebarang pertanyaan sila hubungi Muallij nasa-017-7170534 (sms/tel)

KHASIAT GARAM BUKIT TULIN-ANUGERAH CIPTAAN ALLAH TAALA

Pengenalan Garam Bukit

GARAM KRISTAL GUNUNG HIMALAYA adalah garam bukit yang berasal dari kawasan gunung Himalaya dan berada dalam bentuk asalnya. Ia adalah garam organik yang paling berkhasiat, paling bersih dan mempunyai struktur geomatrik kristaline yang amat sempurna. Ia mengandungi semua unsur yang terdapat dalam tubuh manusia.

Garam Gunung Himalaya berbeza daripada garam halus biasa yang diproses yang mana kandungan sodiumnya adalah sodium pasif yang menyebabkan tekanan darah naik. Garam memudharatkan apabila proses “pembersihan” turut menyahkan unsur potassium, kalsium, magnesium dan besi yang perlu bekerjasama dengan sodium. Garam merupakan satu rahmat daripada Allah SWT yang boleh dinikmati dan tidak semestinya ditakuti kemudharatannya.

Garam bukit menambah kualiti segala sesuatu yang dicampur dengannya.Ia berfungsi sebagai pemangkin dalam tindakbalas kimia oleh itu sangat perlu dalam penghadaman dan pencernaan makanan, mengurangkan masalah angin dan gastrik. Ia sangat cekap melancarkan pengaliran darah, merangsang kelenjar untuk merembes hormon, asid amino, mineral dan vitamin oleh organ tubuh. Ia kaya dengan iodin dan mampu mengimbangi kalsium dalam tubuh iaitu mineral yang penting untuk mencegah osteoporosis.

Fakta
  1. Garam meningkatkan kadar metabolisma dan memecahkan rangkaian lemak dan kolesterol
  2. Melancarkan pengaliran jus hempedu, penting dalam pengawalan berat badan.
  3. Dapat menyahkan toksin dan asid uric, dengan itu dapat merawat masalah gout dan sakit tumit.
  4. Garam mengandungi unsur pembersih, penghilang lendir, bersifat penyerap dan mencegah bau busuk dan kerosakan lantas mengelakkan keracunan dalam perut.
  5. Garam mampu menyerap gas-gas lengai dalam perut dan usus.
  6. Garam merangsang kelenjar tiroid yang penting dalam pembinaan tulang yang kuat (bone minerlisation).
  7. Bersifat pengalir yang efisien
  8. Garam melancarkan system saraf dan pengaliran neuro transmitters yang menghantar isyarat kepada otak.
  9. Sifat penyerapan garam adalah faktor yang penting dalam rawatan kanser yang merupakan penyakit dasar.
  10. Garam menambahkan kandungan oksigen dalam darah yang sangat diperlukan untuk melemahkan virus kanser.
Pengetahuan - Garam Bukit untuk kesihatan.

Apakah dia antara RAHSIA MAKANAN TERNAKAN yang bermutu tinggi & berkhasiat? terdapat satu unsur semulajadi yang Allah jadikan dengan kesempurnaan sifatnya memberikan banyak manfaat kepada manusia, tumbuhan dan haiwan, yakni kewujudan garam bukit.

KEBAIKAN GARAM BUKIT:
  1. menyihatkan tubuh badan dan menyeimbangkan cas dalam tubuh
  2. melancarkan darah
  3. menyuburkan kesihatan ternakan
  4. membunuh kuman dalam udara
Garam bukit atau yang dipanggil rock salt ini wujud sebagai lapisan mendapan mineral di kawasan tanah tinggi, di bukit-bukau,gunung-ganang dan ada juga di kawasan laut/tasik yang surut atau di playa. garam bukit terhasil daripada mendapan garam daripada laut sejak beribu-ribu tahun dahulu.

KETAHUI RAHSIA MAKANAN TERNAKAN YANG BERKUALITI TINGGI

Tekanan tinggi yang terhasil dari pergerakan lapisan-lapisan bumi, haba, mendapan dan mampatan telah menyebabkan kewujudan garam bukit ini, tak kira samada di kawasan berdekatan laut/paras laut atau kawasan tanah tinggi. oleh sebab garam termampat ini mengumpulkan pelbagai unsur purbakala didalamnya, maka garam bukit menjadi garam yang tinggi kandungan mineral, sempurna dan memiliki semua zat galian yang baik untuk kehidupan.

nama saintifik garam bukit adalah halite, dan kandungannya adalah seperti garam biasa, yakni natrium klorida (NaCl). beza garam bukit dengan garam biasa ialah garam bukit mengandungi berpuluh-puluh unsur surihan/mineral lain didalamnya yang lengkap untuk keperluan tubuh dan ternakan. ia mengandungi pelbagai unsur mineral, mungkin 60-80 jenis mineral termasuk sylvite (KCl) dan gypsum(CaSO4) yang lebih umum. Dilaporkan garam bukit dari Himalaya mengandungi 84 unsur mineral di dalamnya. Garam bukit terbentuk daripada pengewapan laut purba yang menjadi gunung-ganang seperti laut mediterranean dan lautan atlantik.

HIRA’
Garam bukit ini, yang juga dipanggil hira’ tuhan berikan kepada negara kita juga, ianya wujud di kawasan yang sangat tua kewujudannya iaitu di daerah lenggong, perak. Lenggong, perak disahkan oleh para saintis tempatan sebagai daerah yang terpisah dengan kawasan gunung krakatoa di sumatera yang merupakan antara kawasan terawal wujud dalam peradaban manusia. dikawasan ini juga dijumpai manusia purbakala ‘perakman’, pelbagai tumbuhan eksotik seperti rafflesia dan pokok aji serta tanah pamah yang subur.

Kelebihan Garam
Amalan Rasulullah S.A.W memakan secubit garam sebelum dan selepas makan kini dibuktikan oleh sains bahawa tabiat ini menambahkan keberkesanan perut untuk menghadam makanan dan menghindarkan perut dari menyerap racun.

Kebaikan Garam Bukit
• Mempunyai 84 jenis Mineral yang tidak terdapat dalam garam biasa.
• Mengimbangkan tekanan darah.
• Meningkatkan kekuatan badan dan oksigen di dalam badan.
• Menguatkan struktur tulang (kalsium).
• Kardiovaskular.
• Angin Ahmar, migraine, kencing manis, darah tinggi, gout, batu karang
• Kecantikan dan kesihatan kulit dan dalaman
• Meleraikan gumpalan sel-sel darah merah
• Menganjalkan saluran darah
• Melarutkan sebarang pengumpulan kalsium dalam darah
• Membekalkan zat mineral berbentuk ionik yang seimbang
• Melaraskan kelancaran sistem saraf
• Membantu pembaharuan semula sel-sel
• Membantu pergerakan otot-otot usus
• Keseimbangan mineral mensinergikan sistem metabolik dengan lebih sempurna
• Menyelesaikan masalah kesihatan yang berpunca dari ketisakseimbangan mineral
• Membantu penyerapan vitamin dengan lebih sempurna
• Membantu dalam penyembuhan penyakit kulit
• Membantu menguatkan tenaga batin
DLL... INSYAALLAH.. jika digunakan secara berterusan dan anda dinasihatkan untuk tidak mencampurkan garam bukit dengan garam biasa