




Sejarah Bekam
Sebahagian orang Indonesia menyebut terapi bekam ini de-ngan nama terapi al-hijamah seperti kata aslinya dari bahasa Arab. Ada juga yang menyebutnya dengan nama terapi kop, cantuk dan banyak istilah lainnya. Terapi bekam ini sudah dikenal sejak zaman dahulu kala, yaitu sejak kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia (Irak sekarang), Saba (Yaman), Persia (Iran sekarang) dan Mesir (catatan text book kedokteran tertua Ebers Papyrus yang ditulis sekitar tahun 1550 S.M. Di Mesir kuno menyebutkan teknik pengubatan dengan cara berbekam).
Para ahli sejarah mengatakan bahawa Hippocrates (460-377 S.M.), Celsus (53 S.M.-7 M.), Aulus Cornelius Galen (200-300 M.) telah mempopulerkan cara pembuangan darah secara langsung dari pembuluh darah (vena section). Terapi seperti ini pernah dilakukan di zaman Rasulsaw. Jabir berkata bahwa Rasulullah saw pernah mengutus seorang doktor untuk menemui Ubay bin Ka'ab. Kemudian doktor tersebut melukai pembuluh darah Ubay bin Ka'ab (mengambil darahnya). Dari Jabir ia berkata, "Rasulullah pernah mengutus seorang doktor untuk menemui Ubay bin Ka'ab. Kemudian doktor tersebut mengeluarkan darah dari vena sectionnya." (HR Muslim).
Pada zaman China kuno, orang-orang China menamainya dengan istilah “perawatan tanduk”. Kerana mereka juga menggunakan tanduk sebagai cara untuk berbekam. Kini pengobatan bekam telah dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaedah-kaedah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang mudah dan efektif.
Pengubatan bekam merupakan pembersihan darah, yakni salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit dengan cara pelepasan atau membersihkan darah statis (penyumbatan darah), angin, atau toksin dan toksid dalam badan. Darah kotor atau toksid harus dikeluarkan dari tubuh kita kerana merupakan penyebab terjadinya penyakit, dimana sistem peredaran darah tidak berjalan dengan lancar. Pengeluaran darah statis tersebut dilakukan melalui permukaan kulit dengan cara menyedut atau menghisap. Adapun prosesnya dengan menggunakan alat yang berbagai jenis,seperti dari tanduk, gelas kaca,bambu atau lintah. Kini pengobatan bekam telah dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaedah-kaedah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif. Rasulullah bersabda : "Sebaik-baik pengubatan yang kamu lakukan adalah Al Hijamah (bekam).” (HR. Ahmad).
Manfaat Bekam
Seorang pesakit yang pernah berbekam pastinya akan memperoleh manfaat, baik secara lansung atau tidak lansung, disedari maupun tidak disedari, dimana setiap pesakit memperoleh manfaat yang masing-masing berbeza-beza. Adapun beberapa manfaat bekam :
-menghilangkan rasa sakit
-mengaktifkan kembali sel-sel darah putih (leukosit)
-membuang darah kotor (racun/toksid)
-meringankan tubuh
-menajamkan penglihatan iaitu terutama penglihatan yang semakin kabur dan rabun.
-menguatkan sistem kekebalan tubuh
-meringankan otot yang kaku
-menghilangkan pengaruh sihir dan santau.
-memperlancar sistem peredaran darah.
-mencegah timbulnya penyakit berat, seperti darah tinggi, kolekstrol, stroke, kancer,
gout.kencing manis dll.
-meningkatkan daya ingat dan konsentrasi,
-masalah migrain dan pening kepala.
-dll.
Waktu Berbekam
Pemilihan waktu hijamah adalah sebagai tindakan yang baik untuk menjaga kesihatan dan penjagaan diri terhadap penyakit.
1. Ketika sedang sihat. Ketika seseorang sedang sihat boleh juga untuk dibekam, sebagai bentuk pencegahan dari segala macam penyakit.
Dalilnya yaitu sabda Rasulullah saw, :Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah aku melewati sekumpulan para malaikat di malam aku diisrakan, kecuali mereka berkata kepadaku, "Wahai Muhammad berbekamlah." (HR Ibnu Majah).
2. Ketika sedang sakit.Misalnya berbekam pada saat tekana darah sedang naik. Dahulu, Imam Ahmad selalu dibekam pada saat tekanan darah beliau sedang naik. Pada saat sedang sakit, setiap orang sangat dianjurkan untuk berubat, misalnya dengan berbekam.
Adapun hari yang baik untuk berbekam menurut penanggalan Hijriyah yaitu:
1. Isnin,
2. Selasa, dan
3. Khamis.
selain hari tersebut, waktu berbekam paling baik adalah tanggal 15-21 bulan Islam.
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berbekam pada tanggal 17, 19 dan 21, maka itu akan menyembuhkan semua penyakit" (HR. Abu Dawud, (3861), hasan).